
PSIH Gelar Seminar Hasil Magang Mahasiswa Universitas Riau
Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura (PSIH) menggelar Seminar Hasil Magang Mahasiswa Universitas Riau pada Kamis, 30 Januari 2025, di Ruang Rapat Krisan, Kantor PSIH, Bogor. Kegiatan ini menjadi puncak dari program magang yang diikuti oleh tiga mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Riau, yaitu Mhd. Urfa Hunaufalkhair, Wildan Kaditya Fathin, dan Raisa Aurel Fadhilah. Seminar ini dihadiri dan dibuka oleh Rima Setiani, S.P., M.M. selaku Ketua Kelompok Pengelolaan Hasil Standardisasi Instrumen Hortikultura yang mewakili Kepala PSIH, Khoirun Enisa Maharina, S.P., M.P. selaku Ketua Tim Kerja Sinergi Pemanfaatan Standardisasi Instrumen Hortikultura, dan Wisnu Ardi Pratama, S.P., M.Si. selaku Ketua Tim Kerja Kepegawaian dan Rumah Tangga, beserta staf terkait. Ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Riau, Dr. Yusnarida Eka Nizmi, S.IP., M.Si., turut hadir secara daring melalui Zoom Meeting untuk memberikan apresiasi dan dukungan bagi mahasiswanya.
Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, mereka menghadapi tantangan baru di lingkungan pertanian. Namun, mereka mampu beradaptasi dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di PSIH. Selama magang, mahasiswa terlibat dalam diskusi dan penyusunan proposal BKCF, khususnya terkait inisiasi kerja sama dengan mengusung kembali program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) demi mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Mereka juga mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala PSIH, Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D., yang membahas kepemimpinan, integritas, dan wawasan kebangsaan, serta mengunjungi Museum Tanah dan Pertanian untuk mempelajari sejarah dan kebijakan pertanian Indonesia. Para mahasiswa juga berpartisipasi dalam praktik berkebun di kantor PSIH, untuk memperoleh pengalaman langsung dalam pengelolaan pertanian.
Dalam seminar ini, mahasiswa memaparkan proposal kerja sama BKCF yang berfokus pada tiga tujuan utama. Pemenuhan pangan menjadi aspek penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan pekarangan secara lestari. Pemanfaatan lahan menekankan optimalisasi pekarangan rumah untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, serta tanaman obat keluarga. Sementara itu, pengembangan ekonomi produktif bertujuan menciptakan kegiatan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan hijau yang lebih sehat.
Pada sesi evaluasi, para pembimbing mengapresiasi pemahaman dan keterampilan mahasiswa yang berkembang selama magang. Mahasiswa juga menampilkan mini vlog dokumentasi kegiatan magang, yang mendapat respons positif dari para pembimbing. Beberapa masukan yang diberikan dalam evaluasi ini antara lain pentingnya keterampilan komunikasi dalam bidang Hubungan Internasional, khususnya dalam menyampaikan presentasi yang lebih interaktif dan efektif. Selain itu, pembimbing menekankan bahwa soft skills seperti kerja sama tim, adaptasi, dan inisiatif merupakan faktor penting di dunia kerja.
Para mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini telah memberikan wawasan baru bagi mereka tentang dunia kerja, yang ternyata tidak semenakutkan yang mereka bayangkan sebelumnya. Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan mereka dapat membawa pengalaman dan ilmu yang diperoleh sebagai bekal menghadapi dunia kerja di masa mendatang. PSIH terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan generasi muda Indonesia melalui kerja sama dengan institusi pendidikan guna mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing untuk menghadapi tantangan global.